Yuk!! Kenali Polio


Image source from Freepik.com

Polio, atau polioitis, adalah penyakit yang disebabkan oleh virus polio.
Virus ini menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan permanen dan kematian. Penyakit ini menyebar melalui kontak dengan orang yang terinfeksi atau melalui air atau makanan yang terkontaminasi.

Gejala awal polio mirip dengan flu, antara lain demam, sakit kepala, dan sakit perut. Namun, sekitar 1 dari 200 orang yang terinfeksi virus polio menderita kelumpuhan permanen,  biasanya  pada kaki dan tungkai.

Beberapa orang yang terinfeksi mungkin mengalami kelumpuhan otot pernapasan dan mungkin memerlukan bantuan mekanis untuk bernapas.

Vaksinasi adalah pencegahan terbaik terhadap polio.

Vaksin polio tersedia secara oral atau melalui suntikan dan diberikan kepada bayi dan anak-anak sebagai bagian dari jadwal imunisasi rutin mereka. Selain itu, menjaga kebersihan dan kebersihan diri juga akan membantu mencegah penyebaran virus.

Meskipun keberhasilan program vaksinasi telah mengurangi kasus polio  secara signifikan di seluruh dunia, penyakit ini masih terjadi di beberapa negara. Oleh karena itu, penting untuk terus menggalakkan vaksinasi dan menjaga kebersihan untuk mencegah polio  kembali menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius.

Di penghujung tahun 2021, terjadi kasus polio luar biasa (KLB) di Indonesia  yang menimbulkan kekhawatiran nasional. Awalnya, kasus polio di Jawa Barat hanya sedikit, namun kini penyakit tersebut menyebar ke beberapa provinsi di Indonesia. Wabah polio ini menjadi perhatian serius karena polio dianggap telah diberantas di Indonesia sejak tahun 1995. Namun ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap penyebaran virus polio, termasuk rendahnya cakupan vaksinasi polio di beberapa daerah.

Di awal tahun 2022, pemberitaan terkini mengenai wabah polio menunjukkan bahwa upaya pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut mulai membuahkan hasil. Menurut  Kementerian Kesehatan Indonesia, jumlah kasus polio yang dilaporkan telah menurun secara signifikan. Selain itu, pemerintah juga  bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk memperkuat sistem pengawasan dan pelaporan kasus polio.

WHO juga memberikan dukungan teknis terhadap program vaksinasi polio di Indonesia.

Meskipun  beberapa kemajuan telah dicapai dalam memerangi wabah polio, pemerintah dan masyarakat Indonesia  harus terus mengintensifkan upaya untuk mencegah penyebaran virus polio. Hal ini dapat dicapai dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi dan menjaga kebersihan. Diharapkan dengan upaya lebih lanjut, Indonesia dapat berhasil mengatasi wabah polio dan mencegah penyebaran virus polio di masa depan.

 


We Are Anggadita Squad

Desa Anggadita, Kec Klari, Kab Karawang